The Pursuit of Happyness
The Pursuit of
Happyness adalah sebuah film biografi buatan tahun 2006 yang menceritakan
kisah hidup Chris Gardner, seorang salesman yang berhasil menjadi pialang saham kaya. Film ini disutradarai oleh Gabriele Muccino. Skenarionya
ditulis oleh Steve Conrad berdasarkan memoir berjudul sama yang ditulis oleh Gardner bersama Quincy Troupe. Film
ini dirilis tanggal 15 Desember 2007 oleh Columbia Pictures.
Sinopsis
Cerita film ini
dimulai pada tahun 1981 di San Francisco, California. Linda dan Chris Gardner hidup di sebuah apartemen kecil bersama anak
mereka yang berusia 5 tahun, Christopher. Chris adalah seorang salesman yang
menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk membelifranchise untuk menjual scanner tulang (Bone Density Scanner) portable.
Scanner ini memang mampu menghasilkan gambar lebih baik dari X-ray, tetapi
kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa harganya terlalu mahal.
Linda, istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah laundry. Keluarga kecil ini
mulai terpecah ketika mereka menyadari bahwa mereka tak mampu membayar sewa
rumah dan tagihan-tagihan yang semakin menumpuk. Keadaan diperparah oleh
kebiasaan Chris yang memarkir mobilnya sembarangan. Karena tak mampu membayar
surat tilang, mobil Chris akhirnya disita. Puncaknya, Linda pergi meninggalkan
Chris dan pergi ke New York City. Awalnya ia
hendak membawa serta Christopher, namun urung atas permintaan Chris.
Dalam keadaan
putus asa, Chris tak sengaja berjumpa dengan seseorang yang membawa Ferrari
warna merah. Chris bertanya kepada orang itu, pekerjaan apa yang ia lakukan
sehingga mampu membeli mobil mewah? Orang tersebut menjawab bahwa ia adalah
seorang pialang saham. Sejak saat itu Chris
memutuskan untuk berkarier sebagai pialang saham.
Chris menerima
tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang Dean Witter Reynolds yang
menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Dalam masa magang yang tak
dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia diusir dari rumah sewanya
dan menjadi tuna wisma. Selama beberapa
hari ia tidur di tempat-tempat umum, namun kemudian ia memutuskan untuk tidur
di rumah singgah Glide Memorial Chruch. Karena
keterbatasan tempat, mereka harus mengantri untuk mendapatkan kamar. Kadang
mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur diluar. Kemiskinan dan
ke-tunawisma-an ini semakin mendorong tekad Chris untuk menjalankan tugas
dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di Dean Witter Reynolds.
Di akhir cerita,
Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Beberapa
tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil
mendapatkan jutaan dolar dari penjualan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar