Minggu, 26 Februari 2012

Resensi Novel - The Superstar's Daughter


Sahabat Terbaik
Judul buku : The Superstar's Daughter
Penulis : Ris Tee
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Edisi : Agustus 2011
Tebal : 20 cm
Jumlah halaman : 224 halaman
ISBN : 978 - 979 - 22 - 7457 - 8



Denny Gustam dikenal sebagai musisi Indonesia. Ia mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Pingkan. Pada waktu awal-awal masuk SMA, Pingkan selalu menyembunyikan identitasnya dari Andra, teman SD-SMP-SMAnya. Kalau Pingkan lihat ada Andra, dia selalu sembunyi di belakang tubuhnya Sandi, sahabatnya dari SD sampai SMA. Pingkan tidak mau identitasnya sebagai anak seorang musisi terkenal Indonesia disebarluaskan oleh Andra, karena Andra orangnya pintar menyebarkan gosip. Maka, Pingkan selalu menghindarinya.
Sejak SD, Pingkan begitu menderita menjadi anak musisi ternama di Indonesia. Penderitaannya pun tidak berhenti sampai disini. Di SMAnya sekarang pun, Pingkan menderita gara-gara gosip yang menyebar dari Andra. Pingkan memang mencari SMA Swasta untuk menutupi identitasnya itu, tetapi ternyata di SMA itu juga ada Andra yang mengenalnya. Jadi, penderitaan pun akan tetap berlanjut. Hanya Sandi, sahabat yang bisa mengerti keadaan Pingkan dengan identitasnya tersebut. Karena Sandi sahabat sejak SD sampai SMA yang paling mengerti bagaimana tidak bebasnya menjadi anak dari seorang musisi terkenal Indonesia. Pingkan dan Sandi juga memiliki kesamaan, yaitu sering dicemooh oleh teman-teman sekolahnya. Pingkan dicemooh dengan ejekan tentang Papanya. Sedangkan Sandi dicemooh karena sifatnya yang feminin. Ada juga salah satu teman dari Pingkan, Ollie namanya. Ia orangnya aneh, biasanya marah-marah sendiri, gampang emosi. Namun akhirnya ia mulai berteman baik dengan Pingkan.
Pingkan menjadi terkenal di sekolahnya. Ada kakak kelasnya yang mendekatinya, Reno namanya. Reno merupakan cowok favorit di sekolahnya, karena kegantengannya, juga karena dia pemimpin geng gaul di sekolah tersebut. Reno pun mendekati Pingkan dengan penuh perhatian, mula-mula menghampiri Pingkan, basa-basi, saling bertukar nomor handphone, dan selama beberapa hari terakhir, Pingkan dekat dengan Reno. Bahkan dia mulai menjauh dari Sandi dan Ollie.
Jurus memikat hati Pingkan dari Reno membuat hati Pingkan berbunga-bunga. Reno menyanyikan salah satu lagu The Beatles, lagu itu juga lagu favoritnya Pingkan. Semakin hari semakin terpikat Pingkan sama Reno. Apapun yang diminta Reno dan teman-temannya selalu diturutinya. Mulai dari meminta tiket gratis untuk menonton acara Rock Your World, memesan kamar gratis untuk menginap Reno bersama teman-temannya, juga memberi kado buat Lila, salah satu teman dari Reno.
Pingkan pun semakin berbunga-bunga hatinya karena diberi mawar putih dari Reno. Dia pun semakin senang dengan perlakuan Reno olehnya. Saat acara dimulai, berbagai band indie tampil dengan penuh semangat. Lalu beberapa menit kemudian, Denny Gustam tampil. Para penonton berdecak kagum melihat penampilan Denny Gustam malam itu. Anaknya pun, si Pingkan juga terkagum-kagum.
Namun tidak lama setelah acara Rock Your World itu berlalu, ada kabar dari infotainment kalau Denny Gustam menjiplak lagu dari salah satu musisi Eropa. Ia pun merasa harga dirinya terinjak-injak, lalu ia menyuruh manajernya menarik semua album dari Denny Gustam dengan menghilangkan lagu "Sunyi" yang menjadi penyebab turunnya pamor dari Denny Gustam. Lalu disebarluaskan lagi album tersebut.
Dua minggu berlalu, nanti malam ada acara ulang tahunnya Lila. Pingkan pun diundang dan harus membawa kado. Sudah lama Pingkan menyiapkan kado tersebut. Namun Pingkan memutuskan untuk tidak ikut dalam acara ulang tahun tersebut. Tetapi, Maya membujuknya agar mengikuti acara tersebut. Maya adalah salah satu teman dari Pingkan. Dia teman sebangkunya Pingkan. Pingkan pun heran dengan sikap Maya yang memaksanya untuk mengikuti acara tersebut. Padahal, Pingkan malas berangkat ke acara tersebut karena Lila pernah mengejek-ejek Papanya. Tetapi, Maya memaksanya untuk berangkat, dan terpaksa Pingkan pun berangkat. Pingkan diantar oleh Andra.
Sesampainya di tempat acara ulang tahunnya Lila, Pingkan dan Andra langsung masuk. Ternyata Pingkan memergoki Reno dan Lila sedang berpelukan. Betapa sakit hatinya Pingkan melihat kejadian tersebut. Lalu Pingkan dan Andra pun pulang dengan Pingkan menangis. Sesampainya di rumah, Pingkan pun marah-marah sama Papanya, dia menyalahkan ketenaran Papanya membuat Pingkan selama ini menderita.
Lalu paginya, Denny Gustam sudah berada di rumah sakit karena mengidap sakit jantung. Pingkan pun merasa bersalah atas tindakannya malam itu. Sesampainya di rumah sakit, dia langsung menemui Papanya. Sesaat kemudian, Pingkan mengikuti acara konferensi pers. Dia ditanyai berbagai pertanyaan oleh wartawan mengenai keadaan Papanya.
Pingkan juga tidak tahu kalau Sandi ternyata juga di rumah sakit. Dia kecelakaan oleh bajaj. Lalu, setelah Pingkan dan Sandi menghampiri Sandi. Mereka pun berpelukan. Mereka tahu arti sahabat yang sesungguhnya.
Kisah yang diuraikan dalam alur maju dengan beberapa kali flashback ini cukup mengasyikkan untuk dibaca. Di dalamnya banyak hal-hal tak terduga, seperti betapa hebatnya Denny Gustam, Pingkan pun baru menyadarinya. Susananya pertemanannya pun begitu kental antara Pingkan dan Sandi. Ceritanya menarik, pembaca bisa ikut terbawa perasaan yang dialami Pingkan, dan juga bisa memecahkan masalah yang ada.
Bahasa yang digunakan pun juga mudah dimengerti. Kata-katanya tidak berbelit-belit. Novel ini mampu membawa pembaca akan pentingnya memilih teman yang baik.